Foto: GettyImages
Stoke City secara resmi mengakhiri kerja sama dengan Mark Hughes. Keputusan ini diambil usai Stoke kalah dalam babak ketiga Piala FA menghadapi Coventry City dengan skor 1-2, Sabtu (6/1/2018) malam WIB.
“Stoke City memastikan bahwa kontrak manajer Mark Hughes telah dihentikan,” tulis pernyataan resmi Stoke.
“Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Mark Hughes atas semua yang telah dia capai untuk klub selama empat setengah tahun terakhir, terutama keberhasilan membawa Stoke City ke peringkat sembilan klasemen Premier League tiga kali berturut-turut. Kami berharap Mark Hughes akan sukses ke depannya,” lanjut pernyataan tersebut.
Dipecatnya Mark Hughes memang sudah terprediksi sebelumnya, mengingat prestasi The Potters musim ini yang bisa dibilang mengecewakan. Kalah dari Coventry City di babak ketiga Piala FA adalah salah satunya.
Lalu, penampilan yang jauh dari kata memuaskan dalam ajang Premier League menjadi alasan mengapa Hughes dipecat dari kursi manajer Stoke. Hingga pekan ke-22, Hughes hanya mampu membawa Stoke berada di posisi ke-18 klasemen sementara Premier League. Itu artinya, Stoke saat ini berada di zona degradasi.
Dari 22 pertandingan, Stoke hanya mampu menang lima kali dan imbang lima kali, sedangkan sisanya berakhir dengan kekalahan. Stoke juga hanya mencetak 23 gol dan kemasukan 47 gol. Dalam enam pertandingan terakhir, Stoke hanya sekali meraih kemenangan, yakni saat menghadapi West Bromwich Albion dengan skor 3-1.
Mark Hughes memang tidak menunjukan prestasi yang bagus untuk Stoke. Sejak didatangkan pada musim 2013/14 tak ada trofi yang dihadirkan oleh sosok asal Wales ini. Paling tinggi, Stoke berhasil dibawa hingga posisi sembilan klasemen Premier League.
Mantan penyerang Manchester United ini sudah 199 kali memimpin Stoke dalam lima musimnya. 73 kali kemenangan diberikan Hughes kepada Stoke. Tim yang bermarkas di Bet365 Stadium itu berhasil membuat 262 gol dan kemasukan 303 gol.
CLUB STATEMENT: Stoke City can confirm that the contract of manager Mark Hughes has been terminated with immediate… http://twitter.com/i/web/status/9…—
Stoke City FC (@stokecity) January 06, 2018
Manajemen Stoke pun berjanji untuk secepatnya menemukan pengganti yang tepat dari Mark Hughes. Rumor yang beredar, nama Roberto Mancini adalah calon kuat pengganti Mark Hughes.
Hughes pun menjadi manajer Premier League ketujuh yang diberhentikan musim ini. Sebelumnya, sudah ada nama Frank De Boer, Tony Pulis, Ronald Koeman, Slaven Bilic, Craig Shakespeare, dan Paul Clement yang dipecat oleh timnya masing-masing.
Sumber: Kumparan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar